www.jakartavnews.com – Online24, Maros— Bupati Maros AS Chaidir Syam secara resmi memberikan pelepasan kepada 62 atlet yang mewakili kabupaten tersebut di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Acara pelepasan berlangsung pada hari Jumat, 20 Juni 2025, di Lapangan Pallantikang, dihadiri oleh Wakil Bupati Maros Muetazim Mansyur, Kapolres, Dandim 1422, serta jajaran forkopimda lainnya.
Pelepasan ini bukan sekadar formalitas, melainkan menunjukkan komitmen pemerintah daerah terhadap perkembangan olahraga di Maros. Chaidir menyampaikan bahwa para atlet ini adalah representasi dari semangat juang dan potensi besar yang ada di kalangan anak muda Maros, dan mereka telah melewati proses seleksi yang ketat sebelum akhirnya terpilih untuk mewakili daerah.
Dalam sambutannya, Chaidir tidak hanya berharap mereka dapat berkompetisi dengan baik, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. “Atlet yang berangkat hari ini adalah yang terbaik, siap memberikan yang maksimal untuk daerah,” ujarnya, memberi semangat kepada para atlet agar bisa menorehkan prestasi yang membanggakan.
Pentingnya Dukungan Terus-Menerus untuk Atlet Lokal
Chaidir juga mengungkapkan harapannya agar pembinaan olahraga di Maros dapat ditingkatkan lebih lanjut. Dukungan dari pemerintah setempat akan menjadi pendorong bagi atlet untuk berkembang dan berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. “Ini adalah awal dari kebangkitan olahraga Maros,” tambahnya.
Dia yakin bahwa prestasi yang diraih oleh para atlet bisa membantu meningkatkan citra olahraga di Maros secara keseluruhan. Keikutsertaan dalam kompetisi ini dianggap sebagai langkah penting dalam menumbuhkan minat masyarakat terhadap olahraga.
Lebih jauh, Chaidir berharap agar masyarakat bisa lebih peduli dan mendukung para atlet, terutama saat mereka berlaga di kompetisi. “Kita ingin melihat lebih banyak orang yang berkontribusi untuk dunia olahraga di Maros,” tutupnya dengan semangat.
Kesiapan Atlet untuk Menghadapi Kompetisi yang Seru
Sementara itu, Sekretaris KONI Maros Chaerul Syahab menjelaskan bahwa ada lima cabang olahraga (cabor) yang diwakili oleh para atlet yang mengikuti seleksi Porprov. Cabor tersebut terdiri dari 28 atlet bola basket, delapan atlet tenis lapangan, 10 pengendara berkuda, empat atlet sepeda, dan 12 atlet tenis meja.
Chaerul menekankan pentingnya persiapan matang jauh-jauh hari sebelum kompetisi digelar. “Total ada 62 atlet yang akan berjuang di seleksi Porprov yang direncanakan berlangsung pada akhir Juni ini,” ungkapnya.
Lokasi seleksi akan ditentukan berdasarkan jenis cabang olahraga. Misalnya, untuk balap sepeda, seleksi akan diadakan di Kota Pare-Pare, sedangkan untuk berkuda akan dilaksanakan di Kabupaten Enrekang, dan cabang lainnya akan berlangsung di Kota Makassar.
Visi dan Target KONI Maros ke Depan
Chaerul juga mengungkapkan tekadnya bahwa KONI Maros menargetkan untuk bisa masuk dalam lima besar pada Porprov yang akan digelar tahun 2026 mendatang. “Kami percaya dengan persiapan yang matang, Maros akan mampu bersaing dengan daerah lain,” kata Chaerul dengan penuh keyakinan.
Untuk mencapai target tersebut, KONI Maros berencana untuk terus meningkatkan pembinaan atlet dan menyediakan fasilitas yang lebih baik. Perhatian terhadap atlet muda akan menjadi prioritas utama agar mereka memiliki kesempatan untuk berkembang lebih baik ke depan.
Banyak harapan yang digantungkan pada para atlet ini, dan mereka diharapkan tidak hanya menjadi juara, tetapi juga menginspirasi generasi muda lainnya untuk aktif berolahraga. Dukungan dari masyarakat, terutama dalam hal moral dan fasilitas, sangat dibutuhkan untuk membantu mereka meraih prestasi yang lebih tinggi.
Semangat dan Kerja Keras dalam Setiap Pertandingan
Komitmen dari pemerintah daerah, KONI, dan masyarakat akan menjadi kunci kesuksesan bagi para atlet. Mereka tidak hanya akan mewakili Maros, tetapi juga membawa harapan masyarakat untuk tampil di level yang lebih tinggi. Setiap pertandingan adalah kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan hasil kerja keras dan dedikasi.
Setiap atlet yang terpilih memiliki kisah perjuangan tersendiri dan proses yang telah membentuk karakter mereka. Chaidir dan Chaerul sepakat bahwa prestasi yang diraih tidak sekadar mengharumkan nama daerah, tetapi juga memberikan motivasi bagi banyak orang untuk lebih aktif dalam olahraga.
Dengan dukungan yang terus mengalir, Maros akan mampu mengukir prestasi yang membanggakan baik di dalam maupun luar daerah. Semangat juang serta kerja keras akan menjadi modal utama dalam mencapai visi dan misi olahraga di Maros ke depan.
