www.jakartavnews.com – Kegiatan bela negara adalah salah satu upaya penting untuk menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini, terutama di kalangan pelajar. SMAN 8 Makassar telah mengambil langkah konkret dengan menggelar Camp Pembangunan Karakter, sebuah program yang diikuti oleh 320 siswa baru, 10 senior pembimbing, dan para guru untuk memperkuat kesadaran tersebut.
Acara ini dimulai dengan pembukaan resmi oleh Kepala Sekolah, Iwanuddin, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya membangun karakter siswa yang berintegritas dan berakhlak mulia, sebagai fondasi penting dalam proses pembelajaran yang aman dan harmonis bagi semua pihak.
Selain memberi materi tentang penguatan karakter, sekolah menggandeng TNI untuk menyampaikan wawasan kebangsaan. Pada 1 Agustus 2025, Lettu Cke Suwarno dan Praka Dwiki Puji dari Hubdam XIV/Hasanuddin memberikan paparan seputar cinta tanah air yang sangat disambut antusias oleh pelajar.
Sesi berlangsung meriah dengan yel-yel semangat yang membangkitkan semangat peserta. Pemateri menjelaskan arti penting bela negara dan bagaimana cara menerapkannya dalam aktivitas sehari-hari, serta memperkenalkan dasar-dasar Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan disiplin yang menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter.
Kegiatan tersebut semakin hidup dengan adanya game dan quiz interaktif yang berhasil menarik perhatian siswa. Menurut salah satu senior pembimbing, Itgar, kegiatan ini memberikan banyak manfaat dan pengetahuan yang berguna baik sekarang maupun di masa depan.
“Kami belajar banyak tentang kontribusi kecil yang bisa berdampak besar bagi kemajuan negara. Semoga semangat ini terus kami bawa di kehidupan sehari-hari,” tuturnya dengan penuh percaya diri.
Kolaborasi dengan pihak TNI juga diwujudkan dengan silaturahmi antara Kepala Hubdam XIV/Hasanuddin dan Kepala Sekolah SMAN 8 Makassar. Hal ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam membentuk karakter generasi muda yang disiplin dan penuh cinta tanah air.
Peran Penting Pendidikan Karakter dalam Pembentukan Generasi Muda
Pendidikan karakter menjadi aspek vital dalam proses pembelajaran di sekolah. Melalui berbagai program seperti Camp Pembangunan Karakter, siswa diajarkan nilai-nilai etika dan moral yang akan menjadi pegangan di masa depan.
Nilai-nilai seperti kejujuran, kerja keras, dan disiplin adalah bekal penting bagi siswa. Dengan memahami dan menginternalisasi nilai-nilai tersebut, siswa akan lebih siap menghadapi kehidupan yang penuh tantangan.
Membangun karakter tidak hanya dilakukan di sekolah, tetapi juga harus didukung oleh lingkungan keluarga dan masyarakat. Dengan kerjasama ini, diharapkan siswa dapat tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan berprestasi.
Aktivitas semacam ini memberikan dampak positif tidak hanya bagi individu, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan. Generasi muda yang baik akan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan produktif.
Melalui kegiatan pembentukan karakter yang kolaboratif, sekolah, keluarga, dan masyarakat dapat bersinergi dalam menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas yang tinggi.
Pentingnya Kerjasama antara Sekolah dan TNI untuk Generasi Muda
Kerjasama antara sekolah dan TNI menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung pendidikan karakter bagi anak-anak bangsa. Dengan melibatkan TNI, siswa mendapatkan pemahaman yang lebih tentang nilai-nilai kebangsaan.
Melalui interaksi langsung dengan TNI, siswa dapat menyaksikan teladan langsung dalam disiplin dan tanggung jawab. Ini menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk lebih mencintai negara dan berkontribusi di dalamnya.
Partisipasi TNI dalam program pendidikan juga membuat siswa merasakan kehadiran negara yang peduli. Ini akan menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap bangsa sejak dini.
Selain itu, kegiatan seperti ini mempererat hubungan antara berbagai elemen masyarakat, sehingga menciptakan rasa persatuan dan kesatuan yang lebih kuat. Rasa cinta tanah air akan semakin tertanam ketika semua pihak bersinergi dalam mendidik generasi muda.
Program ini tidak hanya bersifat sesaat, tetapi diharapkan terus berlanjut sebagai bagian dari kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.
Keberlanjutan dan Inovasi dalam Kegiatan Bela Negara di Sekolah
Kegiatan bela negara harus terus berlanjut dengan inovasi dan pembaruan agar tetap relevan bagi siswa masa kini. Setiap tahun, sekolah perlu mengevaluasi program yang telah dilaksanakan dan mencari cara baru untuk menginspirasi siswa.
Inovasi dapat datang dari bentuk kegiatan yang lebih variatif, seperti seminar, pelatihan, atau even olahraga yang mengedepankan persatuan dan kesatuan di antara siswa. Dengan demikian, siswa akan lebih antusias untuk berpartisipasi.
Kegiatan ini juga perlu diintegrasikan dalam mata pelajaran yang ada di sekolah sehingga pembelajaran bela negara menjadi lebih sistematis dan terpadu. Hal ini akan memudahkan siswa untuk memahami konsep yang diajarkan dengan lebih mendalam.
Melibatkan siswa dalam perencanaan kegiatan dapat meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab mereka. Ketika siswa terlibat langsung, mereka akan merasa bahwa kegiatan tersebut adalah bagian dari diri mereka.
Dengan pendekatan yang inovatif, bela negara dapat menjadi bagian tak terpisahkan dari pendidikan karakter yang efektif. Ini akan menjadikan anak-anak bangsa siap menghadapi tantangan di masa depan dengan semangat dan rasa cinta terhadap tanah air.