www.jakartavnews.com – Makassar, kota yang selalu hidup dengan beragam aktivitas, kembali bersinar dengan hadirnya acara unik yang menggabungkan olahraga lari dan budaya musik punk. Event ini dikenal dengan nama Punk Rock & Run Vol. 2 yang berlangsung pada Minggu, 10 Agustus 2025, dengan lokasi start dan finish di Adapada Kedai, Hertasning.
Berbeda dari kebanyakan event lari yang ada, peserta diharuskan mengenakan kaos hitam dengan nuansa punk, bukan jersey lari tradisional. Hal ini memberikan kesan bahwa komunitas punk tetap terjalin baik sambil berolahraga di lintasan yang sama.
Event ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai komunitas punk dan rock di Makassar. Mereka berlari sejauh sekitar 5 kilometer, melewati jalanan kota dengan semangat yang sama besarnya seperti saat mereka berada di depan panggung konser.
“Kami mengadakan event ini tidak hanya untuk memperingati kemerdekaan RI ke-80, tetapi juga sebagai ajang silaturahmi bagi anak-anak punk dan rock di Makassar. Selama ini, anak punk sering dianggap tidak memiliki pola hidup sehat, jadi kami ingin membuktikan bahwa kami juga aktif berlari dan menjaga kesehatan,” terang Ramli, founder Berlaridi.Makassar.
Punk Rock & Run Vol. 2 menjadi gelaran pertama di luar Pulau Jawa dengan tema serupa setelah suksesnya volume pertama sebulan lalu. Edisi kali ini menunjukkan antusiasme peserta yang lebih tinggi, dengan banyaknya wajah-wajah baru ikut bergabung setelah mendengar serunya acara sebelumnya.
“Kami harap event ini bisa berlanjut di masa depan dengan tema yang sama, namun dengan jumlah peserta yang lebih banyak,” tambah Ramli bersemangat.
Kesuksesan acara ini tidak lepas dari kolaborasi dengan Adapada Kedai, sebuah coffee shop di Makassar yang berfungsi sebagai titik pusat kegiatan, sekaligus tempat mulai dan berakhirnya lari.
Pendaftaran untuk acara ini dilakukan dengan cara yang sederhana, yaitu hanya dengan membeli makanan atau minuman di Adapada Kedai, peserta sudah bisa berpartisipasi. “Kami ingin membuat konsep yang sederhana tapi tetap menyenangkan. Cukup berbelanja di Adapada, peserta sudah bisa merayakan kemerdekaan dengan cara yang berbeda,” terang Ramli.
Melalui acara ini, Ramli menegaskan bahwa Punk Rock & Run bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga gerakan sosial yang berusaha mematahkan stigma negatif terhadap komunitas punk. Dia berharap dengan kegiatan ini, komunitas punk Makassar dapat menunjukkan bahwa mereka juga bisa aktif dan berkontribusi secara positif bagi masyarakat.
“Dengan semangat kemerdekaan dan solidaritas yang kuat, kami berlari bukan hanya untuk mencapai garis finish, tetapi juga untuk meruntuhkan batasan pandangan orang,” pungkas Ramli dengan penuh semangat.
Salah satu peserta pun mengungkapkan bahwa konsep acara ini bukan sekadar gaya, tetapi juga simbol persatuan dalam hobi dan selera musik. “Event ini sangat seru. Kami berharap bisa dilaksanakan secara rutin, bahkan setiap pekan. Pastinya lebih seru jika memakai kaos band, karena semua datang dengan pandangan dan selera musik yang sama,” ujarnya antusias.
Event yang Menginspirasi Generasi Muda
Punk Rock & Run Vol. 2 tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga membuka ruang bagi generasi muda untuk berkolaborasi dan saling memahami. Kegiatan ini menunjukkan bahwa komunitas punk dapat memberikan dampak positif di masyarakat, meskipun sering kali dipandang sebelah mata.
Dengan semangat yang menular, para peserta menciptakan atmosfer yang penuh keceriaan dan kebersamaan. Mereka membuktikan bahwa seni dan olahraga dapat berjalan beriringan, memberikan inspirasi bagi orang lain untuk ikut merayakan kemerdekaan dengan cara yang unik.
Ramli dan timnya tidak hanya sukses menyelenggarakan lomba ini, tetapi juga berhasil menyeimbangkan antara aktivitas olahraga dan budaya musik yang begitu dekat dengan jiwa anak muda. Ini adalah langkah besar untuk mengubah stigma terhadap komunitas punk.
“Kami ingin setiap orang merasa bangga dengan identitasnya. Dengan event ini, kami ingin menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa anak punk juga bisa berkontribusi dan berpartisipasi dalam kegiatan yang positif,” tambah Ramli.
Banyak peserta yang merasa terinspirasi oleh semangat kolektif ini. Mereka menyadari bahwa meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda, olahraga dan musik mampu menyatukan mereka dalam satu tujuan yang sama.
Persiapan yang Matang dan Dukungan Komunitas
Untuk mencapai kesuksesan event ini, persiapan yang matang sangat diperlukan. Tim penyelenggara bekerja keras untuk memastikan semua aspek acara berjalan lancar, mulai dari pengaturan rute hingga fasilitas untuk para peserta.
Dukungan dari komunitas lokal juga sangat membantu. Masyarakat di sekitar pun ikut berkontribusi, menyediakan kebutuhan yang diperlukan selama acara. Hal ini menambah rasa kekeluargaan dan solidaritas di antara semua yang terlibat.
“Kami percaya, setiap acara yang baik dimulai dari dukungan komunitas. Ini adalah cara kami menunjukkan cinta terhadap kota dan budaya kami,” ungkap Ramli.
Persiapan yang baik juga terlihat dari pelatihan para peserta sebelum hari H. Kegiatan sosialisasi mengenai teknik berlari yang benar dan cara menjaga kesehatan dibagikan kepada peserta. Ini menjadi nilai tambah bagi mereka yang ingin menjaga kebugaran tubuh.
Event ini menjadi contoh nyata bahwa dengan persiapan yang matang dan dukungan dari banyak pihak, sesuatu yang dianggap tidak mungkin bisa terwujud dengan baik. Para peserta pun merasa lebih siap dan termotivasi saat hari H tiba.
Harapan Masa Depan untuk Kegiatan Serupa
Setelah suksesnya Punk Rock & Run Vol. 2, harapan akan terlaksananya acara serupa di masa depan semakin besar. Ramli dan tim berharap bisa terus mengadakan event yang menggabungkan olahraga dengan unsur budaya yang lain.
“Kami ingin menjangkau lebih banyak peserta, bukan hanya dari komunitas punk, tetapi juga dari kalangan lain. Tujuan kami adalah menyebarkan pesan positif melalui olahraga dan musik,” katanya.
Untuk itu, rencana jangka panjang sudah disusun untuk menjaga keberlanjutan acara ini. Mulai dari melibatkan sponsor hingga menjalin kerja sama dengan berbagai komunitas lainnya. Dengan memanfaatkan kekuatan kolaborasi, mereka yakin acara ini bisa tumbuh lebih besar.
Event ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk melakukan hal serupa. Menggabungkan olahraga dengan budaya lokal dapat membangun kebersamaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan segala upaya yang dilakukan, Ramli dan tim berharap dapat menularkan semangat sehat serta solidaritas di kalangan generasi muda melalui event-event yang menarik ini. Ini adalah langkah menuju masa depan yang lebih baik.
