• Latest
  • Trending
  • All
Batas Waktu Sepekan Berakhir, Pedagang Kaki Lima Harus Tinggalkan Bantaran Kanal

Batas Waktu Sepekan Berakhir, Pedagang Kaki Lima Harus Tinggalkan Bantaran Kanal

Wali Kota Makassar Tegur OPD karena Serapan Anggaran yang Rendah

Wali Kota Makassar Tegur OPD karena Serapan Anggaran yang Rendah

Kemandirian Ekonomi Pesantren melalui Toserba Terpadu di DDI Mangkoso

Kemandirian Ekonomi Pesantren melalui Toserba Terpadu di DDI Mangkoso

Stunting di Maros Menurun 12 Persen, Capaian Tertinggi di Sulawesi Selatan

Stunting di Maros Menurun 12 Persen, Capaian Tertinggi di Sulawesi Selatan

Ratusan Peserta Tampilkan Kreativitas dalam Gerak Jalan HUT RI di Maros

Ratusan Peserta Tampilkan Kreativitas dalam Gerak Jalan HUT RI di Maros

Belajar Digitalisasi 27 Pasar Tradisional di Perumda Pasar Makassar dan Pemkab Polman

Belajar Digitalisasi 27 Pasar Tradisional di Perumda Pasar Makassar dan Pemkab Polman

Dukungan Penegakan Hukum Terhadap Dugaan Penyalahgunaan BBM Subsidi di Sulawesi Selatan

Dukungan Penegakan Hukum Terhadap Dugaan Penyalahgunaan BBM Subsidi di Sulawesi Selatan

Anak Punk Sehat dengan Punk Rock & Run Meriahkan Kemerdekaan RI di Makassar

Anak Punk Sehat dengan Punk Rock & Run Meriahkan Kemerdekaan RI di Makassar

Syukuran Tanah Adat Marga Degei Bersatu Memeriahkan Kaladiri II untuk Warisan Leluhur

Syukuran Tanah Adat Marga Degei Bersatu Memeriahkan Kaladiri II untuk Warisan Leluhur

Sampah Jadi Emas HIMATEPA UH Ajari Warga Nisombalia Ubah Limbah Menjadi Pupuk dan Pakan

Sampah Jadi Emas HIMATEPA UH Ajari Warga Nisombalia Ubah Limbah Menjadi Pupuk dan Pakan

Ketua Baru JMSI Sulsel, Pemerintah Siap Berkolaborasi

Ketua Baru JMSI Sulsel, Pemerintah Siap Berkolaborasi

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
Kamis, 14 Agustus 2025
  • Login
Jakarta Viral News
  • Home
  • News
  • Sepak Bola
  • Hiburan
  • Politik
  • Sport
  • Tekno
No Result
View All Result
Jakarta Viral News
No Result
View All Result

Batas Waktu Sepekan Berakhir, Pedagang Kaki Lima Harus Tinggalkan Bantaran Kanal

Batas Waktu Sepekan Berakhir, Pedagang Kaki Lima Harus Tinggalkan Bantaran Kanal

BacaJuga

Peringati Hari Anak Nasional, beri ruang imajinasi dan kreativitas anak-anak

Peringati Hari Anak Nasional, beri ruang imajinasi dan kreativitas anak-anak

Meriahkan Tahun Baru Islam dengan Fest Muharram 1447 H di Semen Tonasa

Meriahkan Tahun Baru Islam dengan Fest Muharram 1447 H di Semen Tonasa

www.jakartavnews.com – Pemerintah Kecamatan Tamalate melakukan upaya penertiban bagi pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar bantaran Kanal Jongaya, Kelurahan Pabaeng-baeng. Tindakan ini diambil untuk mendukung program pembersihan kanal dan drainase yang dilaksanakan oleh otoritas setempat di Kota Makassar.

Camat Tamalate, Emil Yudiyanto Tadjuddin, SE, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memberikan pemberitahuan kepada para pedagang untuk meninggalkan area bahu jalan dan kanal, serta berjualan di dalam pasar yang telah disediakan. Langkah ini penting agar kebersihan area publik dapat tercapai.

“Sebagian besar dari pedagang ini merupakan warga setempat, kami berharap mereka bisa beradaptasi dengan masuk ke pasar,” ujarnya, menjelaskan tujuannya untuk menjaga kebersihan bahu jalan dan kanal. Saat ditemui di lokasi penertiban, Emil menegaskan komitmennya dalam mendukung inisiatif pemerintah untuk memperbaiki infrastuktur kota.

Sejak awal, pihak kecamatan telah memberikan toleransi selama satu minggu bagi pedagang untuk pindah. Namun, karena sejumlah pedagang masih memilih bertahan, tindakan tegas pun diambil untuk segera merelokasi mereka ke tempat yang lebih sesuai.

“Kami ingin memastikan bahwa kanal tetap bersih agar alat berat dapat masuk dan proses pembersihan dapat dilakukan dengan efektif,” jelas Emil, menunjukkan rasa urgensinya terhadap proyek pembersihan. Ini merupakan langkah penting untuk mengatasi masalah banjir yang sering melanda kota.

Untuk mencegah agar kawasan tersebut tidak kembali dipadati oleh pedagang, Kecamatan Tamalate akan mengerahkan petugas Satgas yang akan secara bergantian mengawasi titik-titik rawan. Upaya ini diharapkan dapat menjaga kebersihan dan kerapihan area tersebut secara berkelanjutan.

Emil juga menegaskan pentingnya kerjasama dengan Perumda Pasar untuk memfasilitasi pedagang yang ditertibkan agar dapat masuk ke dalam pasar yang sudah disiapkan. Ini menjadi salah satu langkah strategis untuk mengurangi ketidaknyamanan di kebisingan jalan dan pemukiman.

“Kami berharap semua pedagang dapat menyesuaikan diri dan berjualan di dalam pasar. Ini semua demi kebaikan bersama serta untuk mencegah terulangnya banjir yang sering terjadi di Kota Makassar,” tutupnya, menandaskan bahwa kolaborasi dan dukungan dari masyarakat sangatlah penting.

Penertiban Pedagang dan Dampaknya terhadap Masyarakat Setempat

Tindakan penertiban ini belum tentu disambut dengan baik oleh semua pihak. Banyak pedagang yang merasa kehilangan tempat berjualan yang telah mereka tempati selama bertahun-tahun. Meskipun begitu, pihak kecamatan menekankan pentingnya penyesuaian demi kepentingan umum.

Pindah ke pasar yang sudah disiapkan dianggap sebagai solusi jangka panjang, meskipun beberapa pedagang mungkin memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Perubahan tersebut mungkin akan mempengaruhi penghasilan mereka dalam beberapa pekan pertama.

Namun, di sisi lain, penertiban ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Jalan yang bersih dan kanal yang tidak dipadati akan berkontribusi terhadap kondisi kesehatan masyarakat. Dengan mengurangi genangan air, risiko penyebaran penyakit juga dapat diminimalisir.

Adanya koordinasi antara pemda dan pedagang sangatlah penting dalam proses ini. Dengan komunikasi yang baik, para pedagang dapat memahami alasan di balik kebijakan ini dan mau berkompromi demi kepentingan bersama.

Pihak kecamatan pun berkomitmen untuk terus mengawasi dan mendukung para pedagang selama masa transisi ini. Diharapkan pembinaan dapat dilakukan agar mereka tidak hanya sekadar berpindah tempat, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas usaha mereka di pasar.

Pentingnya Kebersihan Kanal bagi Kota Makassar

Salah satu fokus utama dari kebersihan kanal adalah untuk mengatasi masalah banjir yang kerap melanda Kota Makassar. Seiring dengan meningkatnya curah hujan, kanal yang kotor dapat menjadi penyebab utama terjadinya genangan air di pemukiman.

Proses pembersihan yang dilakukan oleh Balai Pompengan menjadi lebih efektif apabila area sekitar kanal juga bersih. Oleh sebab itu, penertiban pedagang merupakan bagian dari strategi yang lebih besar untuk menciptakan sistem drainase yang efektif dan berfungsi dengan baik.

Keberadaan kanal yang bersih tidak hanya memberikan kenyamanan bagi warga, tetapi juga meningkatkan estetika kota. Dengan lingkungan yang lebih bersih, citra Kota Makassar sebagai daerah yang ramah dan bersih juga dapat semakin terbangun.

Pihak pemda menyadari bahwa kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan harus terus didorong. Kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan kanal dapat mengurangi beban pemerintah dalam hal pemeliharaan infrastruktur.

Kebersihan kanal yang terjaga juga berpotensi meningkatkan jumlah pengunjung ke area tersebut. Dengan lingkungan yang lebih asri, wisatawan dapat lebih tertarik untuk mengunjungi tempat-tempat di sekitar kanal, memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

Harapan untuk Masa Depan yang Lebih Bersih dan Tertib

Langkah penertiban pedagang kaki lima ini bukanlah sekadar tindakan sementara, melainkan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan tertib. Kecamatan Tamalate berharap bahwa dengan dukungan semua pihak, Kota Makassar dapat berkembang menjadi kota yang lebih baik.

Dari sisi pedagang, diharapkan mereka bisa melihat manfaat jangka panjang dari kebijakan ini. Dengan berjualan di pasar yang teratur, mereka dapat menjangkau pelanggan dalam suasana yang lebih nyaman dan aman.

Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci sukses dalam menjaga kebersihan dan ketertiban. Edukasi kepada warga tentang pentingnya menjaga kebersihan dapat menumbuhkan kesadaran kolektif yang diperlukan di masyarakat.

Harapan ini mencakup tidak hanya mengurangi volume pedagang di area rawan, tetapi juga mengedukasi masyarakat agar lebih mencintai dan bertanggung jawab terhadap lingkungan mereka. Mengedukasi anak-anak tentang ramah lingkungan juga menjadi salah satu bagian dari solusi jangka panjang.

Pada akhirnya, setiap individunya memiliki peran untuk menciptakan kota yang bersih dan rapi. Dengan kebersamaan dan komitmen kuat, cita-cita menjadikan Kota Makassar sebagai kota yang bersih dan nyaman dapat terwujud dan dipertahankan di masa depan.

Previous Post

Ketua DPRD Ternate Kunjungi Perumda Pasar Makassar untuk Belajar Digitalisasi dan Pengelolaan Pasar

Next Post

Karya Bakti Hubdam bantu Kelurahan Tamparangkeke

Rekomendasi

Mahasiswa KKN adakan seminar inovasi desa di Moncongloe

Mahasiswa KKN adakan seminar inovasi desa di Moncongloe

Belajar Digitalisasi 27 Pasar Tradisional di Perumda Pasar Makassar dan Pemkab Polman

Belajar Digitalisasi 27 Pasar Tradisional di Perumda Pasar Makassar dan Pemkab Polman

Pendataan Sertifikasi Halal Dibahas dalam Rakor Kepengurusan Garuda Emas Sulsel

Pendataan Sertifikasi Halal Dibahas dalam Rakor Kepengurusan Garuda Emas Sulsel

Lima Ribu Kader Akan Hadir di Rapat Kerja Nasional di Makassar

Lima Ribu Kader Akan Hadir di Rapat Kerja Nasional di Makassar

Hadirkan Program Cari Angin untuk Menyejukkan Suasana Hati oleh Hubdam XIV Hasanuddin

Hadirkan Program Cari Angin untuk Menyejukkan Suasana Hati oleh Hubdam XIV Hasanuddin

Dukungan Yayasan Hadji Kalla untuk Ekspedisi Pelayaran Akademis III Korpala Unhas di Thailand

Dukungan Yayasan Hadji Kalla untuk Ekspedisi Pelayaran Akademis III Korpala Unhas di Thailand

Kepala Dinas DPML Tator Perhatikan Penggunaan Dana Desa di Lembang Tapparan Utara yang Tidak Dikerja

Kepala Dinas DPML Tator Perhatikan Penggunaan Dana Desa di Lembang Tapparan Utara yang Tidak Dikerja

Sidebar

Kategori

  • Hiburan
  • News
  • Politik
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Tekno
Jakarta Viral News

Copyright © 2025 Jakarta Virtual News.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Sepak Bola
  • Hiburan
  • Politik
  • Sport
  • Tekno

Copyright © 2025 Jakarta Virtual News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?