www.jakartavnews.com – Bea Cukai Makassar telah menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional yang sangat penting. Melalui penguatan fungsi pengawasan dan optimalisasi penerimaan negara, berbagai capaian strategis berhasil diraih dalam beberapa bulan terakhir.
Pada semester pertama tahun 2025, Bea Cukai Makassar melaksanakan sejumlah tindakan untuk mengatasi peredaran barang ilegal. Aktivitas ini tidak hanya melibatkan penindakan tetapi juga memastikan bahwa regulasi yang ada dijalankan dengan baik oleh semua pihak yang terlibat.
Kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh Bea Cukai sangat penting untuk melindungi masyarakat dan ekonomi dari bahaya barang ilegal. Melalui langkah-langkah yang proaktif ini, mereka berupaya menegakkan hukum dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat.
Pencapaian Signifikan dalam Pengawasan Barang Ilegal
Selama periode dari Januari hingga Juni 2025, Bea Cukai Makassar dengan aktif menindak berbagai pelanggaran. Salah satu fokus utama adalah Barang Kena Cukai (BKC) yang meliputi produk tembakau, minuman mengandung etil alkohol, dan narkotika.
Data menunjukkan bahwa terdapat 764 penindakan terhadap barang kena cukai hasil tembakau. Dari jumlah tersebut, mereka berhasil menyita lebih dari 5 juta batang rokok ilegal dengan nilai yang signifikan.
Selain itu, Bea Cukai juga melakukan 11 penindakan di sektor minuman mengandung etil alkohol, dengan total volume barang tegahan mencapai lebih dari 2 ribu liter. Langkah ini diambil sebagai upaya menjaga kesehatan masyarakat dari barang-barang ilegal yang berbahaya.
Upaya tidak hanya berhenti di situ, mereka juga menindak penyelundupan narkotika dan psikotropika. Sebanyak 4 penindakan berhasil dilakukan dalam mengamankan lebih dari 2 ribu gram methamphetamine, yang memperlihatkan betapa seriusnya ancaman yang ada.
Di sektor barang impor, Bea Cukai berhasil menegah pakaian bekas ilegal dan barang-barang lain yang tidak sesuai dengan ketentuan. Dengan tindakan ini, mereka berupaya melindungi industri dalam negeri dari persaingan tidak sehat.
Optimalisasi Pendapatan dari Sektor Kepabeanan dan Cukai
Selain pengawasan barang ilegal, Bea Cukai Makassar juga berfungsi sebagai revenue collector. Hingga akhir Juni 2025, total penerimaan dari sektor kepabeanan dan cukai mencapai angka yang cukup memuaskan, mencerminkan kinerja yang solid.
Total penerimaan untuk tahun ini sudah berada di angka Rp133,14 miliar, dengan kontribusi yang signifikan dari bea masuk, bea keluar, dan cukai. Hal ini menjadi indikator positif dari kelangsungan ekonomi yang baik dan kestabilan pendapatan negara.
Rincian penerimaan yang dicatat meliputi Rp89,84 miliar dari bea masuk, Rp32,07 miliar dari bea keluar, dan Rp11,23 miliar dari cukai. Capaian ini menunjukkan efektivitas pengelolaan dan pengawasan yang dilakukan oleh Bea Cukai.
Dari target penerimaan tahunan, pencapaian ini juga merepresentasikan sekitar 46,53%, suatu angka yang menunjukkan kemajuan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Hal ini merupakan hasil dari kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak.
Komitmen Terus Menerus untuk Masyarakat dan Ekonomi
Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Ade Irawan, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mencapai capaian tersebut. Dia menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi antar lembaga yang mendorong pengawasan dan penerimaan yang lebih baik.
Dia juga menekankan bahwa komitmen Bea Cukai sebagai pelindung masyarakat dan penggerak ekonomi nasional harus terus dipertahankan. Kedepannya, mereka akan meningkatkan kualitas pelayanan dan pengawasan demi mencapai tujuan tersebut.
Ke depan, Bea Cukai akan terus berupaya untuk memperkuat kolaborasi dengan semua pihak. Selain menjaga integritas, mereka juga akan mengintensifkan pengawasan untuk mendukung stabilitas fiskal dan perlindungan masyarakat.
Dengan semangat “Bea Cukai Makin Baik”, mereka berkomitmen untuk terus menjaga integritas dan transparansi dalam setiap pelaksanaan tugas. Sinergi antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci dalam menjaga kepercayaan publik.
Pada akhirnya, semua langkah ini bertujuan untuk mendorong pemulihan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Semua keluaran dari Bea Cukai diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan ekonomi negara secara keseluruhan.