• Latest
  • Trending
  • All
Dampak Ekonomi Perang Dunia, Sulsel Tingkatkan Sektor Pertanian dan Hilirisasi

Dampak Ekonomi Perang Dunia, Sulsel Tingkatkan Sektor Pertanian dan Hilirisasi

Rayakan Hari Anak Nasional, Hotel Vasaka Makassar Ajak Siswa SD Mewarnai Bersama

Rayakan Hari Anak Nasional, Hotel Vasaka Makassar Ajak Siswa SD Mewarnai Bersama

TNI AU Berperan di Darat, Lanud Hasanuddin Bantu Warga dengan Sunatan Massal

TNI AU Berperan di Darat, Lanud Hasanuddin Bantu Warga dengan Sunatan Massal

Penutupan MPLS SMK Publik Makassar oleh Kahubdam XIV Hasanuddin

Penutupan MPLS SMK Publik Makassar oleh Kahubdam XIV Hasanuddin

Relokasi Pedagang Buktikan Komitmen Wujudkan Pasar Tertib dan Nyaman

Relokasi Pedagang Buktikan Komitmen Wujudkan Pasar Tertib dan Nyaman

Karya Kreatif Sulsel 2025 Mempromosikan Wastra sebagai Tren Ekonomi Kreatif

Karya Kreatif Sulsel 2025 Mempromosikan Wastra sebagai Tren Ekonomi Kreatif

Pangkogabwilhan II Gelar Panen Raya di Maros Dorong Ketahanan Pangan Nasional

Pangkogabwilhan II Gelar Panen Raya di Maros Dorong Ketahanan Pangan Nasional

475 Kasus TBC Teridentifikasi, Dinas Kesehatan Maros Libatkan Remaja sebagai Duta TB

475 Kasus TBC Teridentifikasi, Dinas Kesehatan Maros Libatkan Remaja sebagai Duta TB

Prajurit Hubdam XIV Ikuti Latihan Dasar Mengemudi untuk Tingkatkan Kesiapan Mobilitas

Prajurit Hubdam XIV Ikuti Latihan Dasar Mengemudi untuk Tingkatkan Kesiapan Mobilitas

TMMD Maros Dibuka, Fokus Buka Akses Jalan dan Tingkatkan Kesejahteraan Warga Desa

TMMD Maros Dibuka, Fokus Buka Akses Jalan dan Tingkatkan Kesejahteraan Warga Desa

Mahasiswa KKN adakan seminar inovasi desa di Moncongloe

Mahasiswa KKN adakan seminar inovasi desa di Moncongloe

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
Minggu, 27 Juli 2025
  • Login
Jakarta Viral News
  • Home
  • News
  • Sepak Bola
  • Hiburan
  • Politik
  • Sport
  • Tekno
No Result
View All Result
Jakarta Viral News
No Result
View All Result

Dampak Ekonomi Perang Dunia, Sulsel Tingkatkan Sektor Pertanian dan Hilirisasi

Dampak Ekonomi Perang Dunia, Sulsel Tingkatkan Sektor Pertanian dan Hilirisasi

BacaJuga

Penolakan Blok Wabu di Nabire, Aktivitas Warga Terhambat

Penolakan Blok Wabu di Nabire, Aktivitas Warga Terhambat

Mahasiswa Unhas dan UNM Ikuti KKP di Hubdam XIV Hasanuddin Sebagai Program Kampus Berdampak

Mahasiswa Unhas dan UNM Ikuti KKP di Hubdam XIV Hasanuddin Sebagai Program Kampus Berdampak

www.jakartavnews.com – Online24jam, Yogyakarta, 25 Juni 2025 – Ketegangan geopolitik global dan ancaman perang dunia dikhawatirkan akan berdampak pada stabilitas ekonomi Indonesia, termasuk di Sulawesi Selatan (Sulsel). Salah satu sektor paling strategis di provinsi ini, yaitu pertanian, dinilai perlu diperkuat untuk menjaga ketahanan ekonomi lokal.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulsel, Wahyu Purnama, menjelaskan bahwa sektor pertanian masih menjadi tulang punggung ekonomi Sulsel dengan kontribusi sekitar 21 persen terhadap PDRB daerah. “Itu angka yang cukup besar, makanya program utama Pak Gubernur juga fokus ke pertanian, salah satunya adalah program Mandiri Benih,” ujarnya dalam kegiatan Media Gathering dan Pelatihan Wartawan di Yogyakarta, Selasa (24/6/2025).

Program Mandiri Benih dinilai penting untuk meningkatkan kualitas benih tanaman seperti padi, cabai, dan bawang yang saat ini masih perlu perbaikan mutu meskipun dari sisi kuantitas sudah mencukupi. Selain itu, Wahyu juga menekankan pentingnya pembangunan irigasi dan pompanisasi untuk mendongkrak produktivitas pertanian.

Lebih lanjut, BI mendorong adanya hilirisasi di sektor pertanian guna memberikan nilai tambah. “Contohnya rumput laut, jangan hanya dijual mentah tapi harus ada produk turunannya. Termasuk juga bawang dan komoditas lainnya yang bisa masuk ke industri pengolahan,” jelasnya.

Terkait dampak konflik global, Wahyu menyoroti risiko tidak langsung terhadap ekspor Sulsel, seperti nikel yang diekspor ke China, dan kemudian diproses untuk pasar negara lain. Namun yang paling mengkhawatirkan adalah potensi gangguan distribusi global, terutama minyak.

“Kalau perang mengganggu jalur distribusi minyak, misalnya di Selat Hormuz, dampaknya tidak hanya ke Indonesia tapi ke seluruh dunia. Jika harga minyak naik, maka semua sektor akan ikut terdampak, terutama sektor yang bergantung pada transportasi,” katanya.

Menurutnya, konflik geopolitik global serta perlambatan ekonomi domestik dan regional bisa menjadi hambatan serius bagi pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional yang ambisius.

Wahyu pun berharap konflik global segera mereda agar stabilitas ekonomi, khususnya di daerah seperti Sulsel yang sangat bergantung pada sektor riil seperti pertanian dan ekspor komoditas, tetap terjaga.

Pentingnya Penguatan Sektor Pertanian di Sulawesi Selatan

Pertanian adalah jantung dari ekonomi Sulsel, memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan daerah. Dengan kontribusi 21 persen terhadap PDRB, peran sektor ini menjadi sangat strategis dalam memastikan ketahanan pangan dan ekonomi.

Dalam konteks global yang tidak pasti, penguatan sektor pertanian menjadi kunci untuk bertahan dari guncangan eksternal. Misalnya, peningkatan kualitas benih dan penataan sistem irigasi dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan lokal dan regional di tengah ancaman krisis.

Program Mandiri Benih yang dicanangkan pemerintah daerah memiliki tujuan untuk memperbaiki mutu benih. Ini bukan hanya tentang meningkatkan hasil panen, tetapi juga tentang memastikan petani mendapatkan varietas terbaik yang mampu beradaptasi dengan perubahan iklim dan kondisi pasar.

Sebuah inovasi dalam pertanian, seperti teknologi pertanian modern, juga diperlukan untuk mendukung petani. Dengan memanfaatkan teknologi, petani dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan mereka.

Pembinaan dan pelatihan bagi petani menjadi langkah penting dalam memaksimalkan hasil pertanian. Dengan pengetahuan yang tepat, petani bisa lebih mandiri dan tidak bergantung pada pihak luar untuk meningkatkan hasil usaha mereka.

Dampak Konflik Global Terhadap Ekonomi Sulawesi Selatan

Saat situasi geopolitik semakin tegang, banyak sektor ekonomi dapat terdampak, termasuk posisi Sulsel yang bergantung pada ekspor komoditas. Contohnya, dampak terhadap ekspor nikel yang ditujukan ke pasar global bisa berisiko jika konflik berkepanjangan terjadi.

Selain itu, meningkatnya harga komoditas global akibat konflik dapat menyebabkan inflasi dan penurunan daya beli masyarakat. Hal ini bisa merusak stabilitas ekonomi lokal dan berpengaruh pada kesejahteraan petani dan masyarakat umum.

Pembatasan rantai pasokan dan distribusi akibat perang yang mengganggu pergerakan barang sangat berisiko. Setiap gangguan di jalur distribusi akan berakibat luas, tidak hanya untuk sektor minyak tetapi juga untuk barang-barang kebutuhan lain yang penting bagi masyarakat.

Terlebih, kekhawatiran terhadap ketersediaan barang pokok, terutama pangan, dapat meningkatkan harga dan menambah beban ekonomi masyarakat. Ini memerlukan perhatian khusus dari pemerintah untuk menciptakan kebijakan yang memitigasi risiko tersebut.

Peran pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi sangat penting, terutama di masa-masa sulit. Kebijakan yang fokus pada perlindungan sektor riil dan memperkuat ketahanan komoditas lokal perlu segera diterapkan untuk menghadapi setiap kemungkinan ancaman lebih lanjut.

Langkah Strategis Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di Sulsel

Ketahanan ekonomi di Sulsel harus ditopang oleh kebijakan yang inovatif dan berbasis data. Mendorong pengembangan sektor pertanian menjadi salah satu langkah strategis yang perlu diperkuat oleh semua pihak, termasuk swasta dan pemerintah.

Dahulukan kontribusi dari UMKM di sektor pertanian dalam rangka menjadikan ekonomi lebih beragam. Dengan beragamnya produk yang dihasilkan, ekonomi lokal akan lebih resilien dan mampu bertahan dari fluktuasi pasar global.

Salah satu pendekatan penting adalah meningkatkan kemitraan antara petani dan pelaku industri. Ini bisa menciptakan sinergi yang memungkinkan petani mendapatkan pasar yang lebih baik untuk komoditas mereka.

Selain itu, terus berinvestasi dalam infrastruktur pertanian, mulai dari akses jalan hingga fasilitas penyimpanan. Produk pertanian yang lebih cepat sampai ke konsumen tentu akan menghasilkan nilai tambah yang lebih besar.

Pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan dan edukasi juga menjadi faktor kunci untuk mencapai pertanian yang lebih modern dan produktif. Dengan pengetahuan yang baik, petani dapat beradaptasi dengan perubahan dan tuntutan pasar yang semakin ketat.

Previous Post

Ekonomi Syariah Makin Dilirik Dunia, Indonesia Harus Siap Jadi Pemain Utama

Next Post

Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis oleh Pemkab Maros Jelang Hari Jadi

Rekomendasi

TNI AU Berperan di Darat, Lanud Hasanuddin Bantu Warga dengan Sunatan Massal

TNI AU Berperan di Darat, Lanud Hasanuddin Bantu Warga dengan Sunatan Massal

Pemkab Maros Serahkan SK kepada 171 Pegawai PPPK

Pemkab Maros Serahkan SK kepada 171 Pegawai PPPK

Prajurit TNI Bantu Warga Bersihkan Material Longsor di Gowa

Prajurit TNI Bantu Warga Bersihkan Material Longsor di Gowa

Prajurit Ikuti Pelatihan Drone untuk Tingkatkan Kemampuan Hubdam XIV Hasanuddin

Prajurit Ikuti Pelatihan Drone untuk Tingkatkan Kemampuan Hubdam XIV Hasanuddin

Pengukuhan Duta Pajak PKK Remaja Maros sebagai Terobosan Edukasi Pajak Pertama di Indonesia

Pengukuhan Duta Pajak PKK Remaja Maros sebagai Terobosan Edukasi Pajak Pertama di Indonesia

Kerja Sama Strategis Hubdam XIV/Hasanuddin dengan Universitas Negeri Makassar

Kerja Sama Strategis Hubdam XIV/Hasanuddin dengan Universitas Negeri Makassar

Dusun Pao-pao Jadi Prioritas, Fasilitas Beragam Disalurkan untuk Warga

Dusun Pao-pao Jadi Prioritas, Fasilitas Beragam Disalurkan untuk Warga

Sidebar

Kategori

  • Hiburan
  • News
  • Politik
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Tekno
Jakarta Viral News

Copyright © 2025 Jakarta Virtual News.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Sepak Bola
  • Hiburan
  • Politik
  • Sport
  • Tekno

Copyright © 2025 Jakarta Virtual News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?