www.jakartavnews.com – Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pelaku usaha kecil dengan mengadakan acara bertajuk UMK Academy 2025. Acara yang berlangsung pada tanggal 30-31 Juli di Makassar ini berhasil melibatkan sebanyak 80 pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) dari berbagai wilayah di Sulawesi.
Peserta yang terlibat berasal dari berbagai sektor, seperti perdagangan, makanan dan minuman, fesyen, serta kerajinan tangan. Pelatihannya dilakukan dalam format campuran, yaitu secara langsung dan daring, agar dapat menjangkau lebih banyak pelaku usaha.
Dengan tema “Siklus Bisnis UMK dan Karakter Pengusaha Tangguh di Era Ketidakpastian”, acara ini berfokus pada empat pendekatan strategis: Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global. Diharapkan, melalui pelatihan ini, pelaku usaha mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan pasar yang semakin dinamis.
Selama dua hari pelatihan, peserta dibekali dengan berbagai materi penting oleh mentor-mentor berpengalaman. Materi yang disampaikan mencakup pengelolaan keuangan, strategi pemasaran, manajemen risiko, hingga teknik menentukan harga dan menjaga arus kas bisnis.
Keberlanjutan usaha juga menjadi fokus utama dengan pengenalan konsep eco-preneur, di mana pelaku usaha diajak untuk berbisnis dengan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan. Hal ini menjadi bagian penting dalam menciptakan usaha yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga ramah lingkungan.
Pentingnya Pelatihan bagi Pelaku Usaha Kecil
Pelatihan ini bukan hanya sekadar ajang berbagi ilmu, tetapi juga menjadi kesempatan bagi pelaku usaha untuk membangun jaringan. Selama acara, mereka bisa bertemu dan berinteraksi dengan pengusaha lain serta mentor yang menciptakan kolaborasi baru yang produktif.
Partisipasi para pelaku UMK dalam acara ini menunjukkan kepedulian mereka untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan. Hal ini sangat penting, terutama di era di mana teknologi informasi dan persaingan pasar semakin ketat.
Salah satu peserta, Yuyun Wahyuni dari Bulukumba, menyatakan pengalamannya mengikuti pelatihan sangat berharga. Ia merasa ilmu yang diperoleh tentang pemasaran online dapat membantu usaha miliknya dan rekan-rekan UMK lainnya untuk berkembang lebih baik.
Pelatihan serupa diharapkan dapat dilakukan secara berkala untuk memberikan pembekalan dan dukungan yang berkelanjutan. Dengan demikian, para pelaku usaha dapat terus berinovasi dan menghadapi tantangan di masa depan.
Inisiatif seperti UMK Academy adalah bagian dari upaya yang lebih besar untuk menciptakan ekosistem usaha yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi pelaku usaha, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal dan nasional.
Komitmen Terhadap Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina. Melalui program ini, Pertamina berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, dengan fokus pada pemberdayaan pelaku usaha kecil.
Kegiatan seperti UMK Academy menjadi sarana untuk menciptakan kesempatan bagi pelaku usaha kecil dalam meningkatkan kompetensi dan daya saing. Pendekatan ini diharapkan dapat mengurangi ketimpangan ekonomi yang ada di masyarakat.
Kontribusi Pertamina dalam program-program seperti ini menunjukkan pentingnya dukungan sektor korporasi terhadap pengembangan ekonomi lokal. Dengan memfasilitasi pelatihan, perusahaan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Pelaku UMK yang keluar dari program ini akan lebih siap untuk menjawab tantangan yang ada di pasar. Seiring dengan meningkatnya keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh, diharapkan mereka mampu mendorong pertumbuhan ekonomi secara mandiri.
Tentunya, hal ini akan sangat bermanfaat tidak hanya untuk individu tetapi juga untuk perekonomian daerah dan nasional. Keterlibatan Pertamina menjadi bagian penting dalam mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan di Sulawesi.
Menatap Masa Depan Usaha Kecil di Era Digital
Di era digital saat ini, kemampuan untuk beradaptasi dengan kemajuan teknologi menjadi semakin penting. Para pelaku UMK perlu memanfaatkan teknologi digital dalam menjalankan bisnis mereka agar tidak tertinggal oleh perkembangan zaman.
Pelatihan dalam workshop ini memberikan wawasan tentang penggunaan platform digital untuk pemasaran dan menjual produk. Hal ini diharapkan dapat membantu pelaku usaha untuk menjangkau pasar yang lebih luas, baik domestik maupun internasional.
Melalui inovasi digital, pelaku UMK dapat menciptakan sistem bisnis yang lebih efisien dan efektif. Oleh karena itu, materi mengenai strategi pemasaran online menjadi salah satu yang paling ditunggu-tunggu oleh peserta.
Keahlian dalam bidang digital tidak hanya memungkinkan mereka untuk bertahan, tetapi juga tumbuh dalam persaingan yang ada. Peserta diajak untuk menerapkan ilmu yang didapat dengan cara yang kreatif dan inovatif.
Dengan adanya pelatihan seperti UMK Academy, pelaku usaha kecil diharapkan dapat menjadi lebih tangguh dan berdaya saing di era yang terus berubah ini. Diharapkan ke depan, lebih banyak pelaku UMK yang berani untuk mengambil langkah ke arah digitalisasi.