Ingrid Kembali Pimpin Ipemi, Siap Dorong UMKM Lewat Asta Cita
Kepemimpinan Ingrid di Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) kembali menguat setelah terpilihnya kembali dalam Musyawarah Nasional ke-3. Dengan semangat yang baru, Ingrid bertekad untuk memperkenalkan program bernama Asta Cita, yang bertujuan untuk memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Visi dan Misi Baru untuk UMKM
Ingrid mengungkapkan akan fokus pada pemberdayaan ekonomi perempuan dan penguatan UMKM dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam sambutannya, ia berbicara mengenai pentingnya kolaborasi antar anggota Ipemi dan dukungan pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang lebih mendukung pertumbuhan usaha kecil. “Kami ingin menjadikan Ipemi sebagai wadah yang tidak hanya berbagi informasi, tetapi juga sebagai sarana untuk berkolaborasi dalam pembiayaan dan pemasaran produk UMKM,” katanya.
Strategi Melalui Asta Cita
Program Asta Cita dirancang untuk memberikan pelatihan, akses ke modal, serta ruang bagi UMKM untuk memasarkan produk mereka. Ingrid menjelaskan, “Kami akan melibatkan para mentor yang ahli di bidangnya untuk memberikan pelatihan tentang manajemen usaha dan digital marketing, sehingga para pengusaha dapat bersaing di pasar global.” Dengan rencana ini, Asta Cita diharapkan dapat membantu UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang.
Meningkatkan Keterhubungan Antar Pengusaha
Kegiatan Ipemi tidak hanya berfokus pada satu aspek, tetapi mencakup berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan keterhubungan antar pengusaha. Beberapa program unggulan termasuk pameran produk UMKM yang digelar secara berkala untuk memberikan kesempatan kepada para pengusaha menjelaskan produk mereka kepada khalayak ramai. Ingrid menambahkan, “Kegiatan ini adalah cara kami untuk mendekatkan pengusaha dengan konsumen, memperluas jaringan, dan membantu mereka menghasilkan penjualan yang lebih baik.”
Kesadaran Digital dan Inovasi
Dalam era digital yang semakin berkembang, Ingrid menyadari pentingnya inovasi bagi UMKM. Oleh karena itu, Ipemi juga akan menyediakan pelatihan mengenai teknologi digital dan cara memanfaatkan platform online untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. “Kami ingin memastikan bahwa setiap pengusaha, terutama perempuan, memiliki keahlian yang diperlukan untuk beradaptasi dengan perubahan zaman,” ujarnya. Hal ini diharapkan akan membuka peluang baru bagi pengusaha yang selama ini terpinggirkan.
Pemberdayaan Perempuan dalam Bisnis
Dengan kembali memimpin Ipemi, Ingrid berkomitmen untuk meningkatkan peran perempuan dalam dunia bisnis. Ia menegaskan bahwa perempuan memiliki potensi besar yang harus didorong agar dapat berkontribusi lebih dalam ekonomi nasional. “Kami akan terus mengajak lebih banyak perempuan untuk bergabung dan memanfaatkan kesempatan yang ada, karena kami percaya dengan kolaborasi dan dukungan, mereka dapat mencapai kesuksesan,” tambahnya.
Komitmen Terhadap Pembiayaan yang Mudah
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi UMKM adalah akses terhadap sumber pembiayaan. Dalam rangka mengatasi masalah ini, program Asta Cita juga akan bekerja sama dengan lembaga keuangan untuk menyediakan akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau. Ingrid menekankan, “Kami ingin memastikan bahwa setiap pengusaha mendapatkan dukungan yang mereka perlukan untuk membangun usaha mereka tanpa hambatan finansial.”
Menciptakan Ekosistem yang Mendukung
Pada akhirnya, Ingrid berharap Asta Cita dapat menciptakan ekosistem yang saling mendukung di antara pengusaha. Dengan memberikan platform bagi pengusaha untuk berbagi pengalaman, tantangan, dan solusi, diharapkan tercipta konektivitas yang dapat berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi mikro. “Kami ingin menjadikan Ipemi sebagai komunitas yang saling mendukung, tempat di mana setiap anggota merasa dihargai dan didengar,” tutupnya.