• Latest
  • Trending
  • All
Kemandirian Ekonomi Pesantren melalui Toserba Terpadu di DDI Mangkoso

Kemandirian Ekonomi Pesantren melalui Toserba Terpadu di DDI Mangkoso

Wali Kota Makassar Tegur OPD karena Serapan Anggaran yang Rendah

Wali Kota Makassar Tegur OPD karena Serapan Anggaran yang Rendah

Stunting di Maros Menurun 12 Persen, Capaian Tertinggi di Sulawesi Selatan

Stunting di Maros Menurun 12 Persen, Capaian Tertinggi di Sulawesi Selatan

Ratusan Peserta Tampilkan Kreativitas dalam Gerak Jalan HUT RI di Maros

Ratusan Peserta Tampilkan Kreativitas dalam Gerak Jalan HUT RI di Maros

Belajar Digitalisasi 27 Pasar Tradisional di Perumda Pasar Makassar dan Pemkab Polman

Belajar Digitalisasi 27 Pasar Tradisional di Perumda Pasar Makassar dan Pemkab Polman

Dukungan Penegakan Hukum Terhadap Dugaan Penyalahgunaan BBM Subsidi di Sulawesi Selatan

Dukungan Penegakan Hukum Terhadap Dugaan Penyalahgunaan BBM Subsidi di Sulawesi Selatan

Anak Punk Sehat dengan Punk Rock & Run Meriahkan Kemerdekaan RI di Makassar

Anak Punk Sehat dengan Punk Rock & Run Meriahkan Kemerdekaan RI di Makassar

Syukuran Tanah Adat Marga Degei Bersatu Memeriahkan Kaladiri II untuk Warisan Leluhur

Syukuran Tanah Adat Marga Degei Bersatu Memeriahkan Kaladiri II untuk Warisan Leluhur

Sampah Jadi Emas HIMATEPA UH Ajari Warga Nisombalia Ubah Limbah Menjadi Pupuk dan Pakan

Sampah Jadi Emas HIMATEPA UH Ajari Warga Nisombalia Ubah Limbah Menjadi Pupuk dan Pakan

Ketua Baru JMSI Sulsel, Pemerintah Siap Berkolaborasi

Ketua Baru JMSI Sulsel, Pemerintah Siap Berkolaborasi

Tempat Berlindung Anak-anak Korban Kekerasan di Makassar

Tempat Berlindung Anak-anak Korban Kekerasan di Makassar

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
Kamis, 14 Agustus 2025
  • Login
Jakarta Viral News
  • Home
  • News
  • Sepak Bola
  • Hiburan
  • Politik
  • Sport
  • Tekno
No Result
View All Result
Jakarta Viral News
No Result
View All Result

Kemandirian Ekonomi Pesantren melalui Toserba Terpadu di DDI Mangkoso

Kemandirian Ekonomi Pesantren melalui Toserba Terpadu di DDI Mangkoso

BacaJuga

Peraih Pin Emas Ferdiansyah dan Asn Maros Angkat Maros di Kancah Internasional

Peraih Pin Emas Ferdiansyah dan Asn Maros Angkat Maros di Kancah Internasional

Dukungan Penegakan Hukum Terhadap Dugaan Penyalahgunaan BBM Subsidi di Sulawesi Selatan

Dukungan Penegakan Hukum Terhadap Dugaan Penyalahgunaan BBM Subsidi di Sulawesi Selatan

www.jakartavnews.com – Pondok Pesantren DDI Mangkoso di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, baru-baru ini memperkuat posisinya sebagai salah satu lembaga pendidikan terkemuka dengan pembukaan fasilitas Toserba Terpadu. Fasilitas ini merupakan hasil dari kerjasama antara Yayasan Hadji Kalla dan program Corporate Social Responsibility Bumi Karsa, menandakan komitmen untuk mengintegrasikan pendidikan dengan pemberdayaan ekonomi di lingkungan pesantren.

Peresmian fasilitas ini berlangsung pada Rabu, 6 Agustus 2025, dihadiri oleh banyak tokoh penting, termasuk Fatimah Kalla dan AG. Prof. Dr. H. M. Faried Wadjedy. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan kuat terhadap upaya ini, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi santri dan masyarakat sekitar.

Pembangunan Toserba Terpadu ditujukan untuk meningkatkan sinergi antara pendidikan dan pemberdayaan ekonomi berbasis lingkungan pesantren. Dengan potensi besar yang dimiliki oleh DDI Mangkoso, fasilitas ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas pengembangan sumber daya manusia di Kawasan Timur Indonesia.

Fasilitas ini mencakup empat elemen utama: Toserba, Penginapan, Restoran, dan Aula Serbaguna, menunjukkan pendekatan komprehensif dalam mendukung kegiatan di pesantren. Toserba terutama berfungsi sebagai pusat distribusi barang-barang kebutuhan harian yang akan bermanfaat bagi santri dan warga setempat.

Penginapan dan restoran akan mendukung berbagai kegiatan, mulai dari acara keagamaan hingga kunjungan tamu dari daerah lain. Sementara itu, Aula Serbaguna difungsikan untuk kegiatan akademik, pelatihan, dan seminar yang bermanfaat bagi masyarakat.

Peran Strategis Toserba Terpadu dalam Pengembangan Ekonomi

Toserba Terpadu ini dimaksudkan untuk menciptakan ekosistem ekonomi mandiri bagi pesantren. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan akan muncul perputaran ekonomi yang dikelola langsung oleh komunitas pesantren tersebut. Hal ini akan menciptakan manfaat ekonomis yang lebih luas bagi masyarakat di sekitarnya.

Fajaruddin, COO New Business Bumi Karsa, menyatakan bahwa fasilitas ini akan menjadi pusat aktivitas ekonomi yang vital. Dengan dikelolanya Toserba oleh pesantren, diharapkan akan tercipta lapangan kerja dan peningkatan perekonomian lokal.

Bukan hanya perputaran ekonomi yang diharapkan muncul, melainkan juga peningkatan kemampuan manajerial santri. Keterlibatan santri dalam pengelolaan fasilitas akan membantu mereka dalam mendapatkan pengalaman berharga yang relevan di dunia kerja.

Syarifuddin, CFO Bumi Karsa, menekankan bahwa proyek ini merupakan bentuk investasi sosial yang berkelanjutan. Ini bukan sekadar angka di laporan keuangan, tetapi merupakan komitmen untuk menciptakan dampak yang nyata bagi masyarakat.

Dengan demikian, proyek ini membuktikan bahwa pertumbuhan finansial dapat sejalan dengan tanggung jawab sosial, menciptakan win-win solution bagi semua pihak yang terlibat.

Sinergi Antara Dunia Usaha dan Pendidikan di DDI Mangkoso

Peresmian Toserba Terpadu menjadi simbol nyata dari kolaborasi harmonis antara dunia usaha dan pendidikan berbasis pesantren. Sinergi ini diharapkan tidak hanya memberikan kemudahan bagi para santri dan pengelola pesantren, tetapi juga menjadi pendorong utama bagi kemajuan ekonomi lokal.

Keberadaan fasilitas ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan dan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Barru. Selain itu, diharapkan mampu memberikan kesempatan kerja bagi banyak orang di sekitar, mendukung pemberdayaan masyarakat secara luas.

Berkat kolaborasi ini, Bumi Karsa mengukuhkan posisinya bukan hanya sebagai pelopor di sektor konstruksi dan infrastruktur, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial. Komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan menjadi identitas penting dalam setiap proyek yang dilaksanakan.

Upaya ini menjadi bukti bahwa setiap langkah pembangunan yang diambil selalu mempertimbangkan aspek kebermanfaatan bagi seluruh lapisan masyarakat. Hal ini selaras dengan prinsip tanggung jawab sosial perusahaan yang menjadikan masyarakat sebagai bagian integral dari keberhasilan bisnis.

Dengan adanya fasilitas Toserba Terpadu, DDI Mangkoso siap untuk memainkan peran yang lebih signifikan dalam pengembangan pendidikan dan ekonomi. Harapannya, inisiatif ini akan menjadi model bagi pesantren lain dalam mewujudkan sinergi antara pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.

Mewujudkan Dampak Sosial yang Berkelanjutan melalui Pendidikan

Fasilitas ini diharapkan tidak hanya untuk memfasilitasi kebutuhan fisik, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan intelektual dan spiritual santri. Dengan keterlibatan aktif dalam pengelolaan Toserba, santri bisa belajar banyak hal, termasuk manajemen dan organisasi.

Inisiatif ini mencerminkan visi yang lebih luas dalam membangun ekosistem pendidikan yang saling mendukung. Kombinasi antara pendidikan berkualitas dan pengembangan ekonomi diharapkan menghasilkan generasi yang lebih mandiri dan inovatif.

Pengelolaan yang baik atas fasilitas ini dapat dijadikan sebagai studi kasus bagaimana pesantren dapat bertransformasi menjadi pusat pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan. Keberhasilan ini tidak hanya bergantung pada infrastruktur, tetapi juga pada sumber daya manusia yang kompeten di dalamnya.

Melalui proyek ini, Bumi Karsa tidak hanya berinvestasi dalam bentuk fisik, tetapi juga dalam kapasitas manusia. Dengan demikian, target jangka panjangnya adalah menciptakan dampak sosial yang terus berlanjut dan meningkat dari waktu ke waktu.

Komitmen untuk menciptakan dampak yang positif dan berkelanjutan ini menjadi pesan utama dari setiap inisiatif yang diambil oleh Bumi Karsa. Kerjasama ini merupakan langkah awal yang penting dalam upaya menciptakan masa depan yang lebih baik bagi komunitas sekitar.

Previous Post

Stunting di Maros Menurun 12 Persen, Capaian Tertinggi di Sulawesi Selatan

Next Post

Wali Kota Makassar Tegur OPD karena Serapan Anggaran yang Rendah

Rekomendasi

TMMD Maros Dibuka, Fokus Buka Akses Jalan dan Tingkatkan Kesejahteraan Warga Desa

TMMD Maros Dibuka, Fokus Buka Akses Jalan dan Tingkatkan Kesejahteraan Warga Desa

Juru Parkir Mengawal Ambulans 5 KM Viral dan Menginspirasi

Juru Parkir Mengawal Ambulans 5 KM Viral dan Menginspirasi

Ketua Baru JMSI Sulsel, Pemerintah Siap Berkolaborasi

Ketua Baru JMSI Sulsel, Pemerintah Siap Berkolaborasi

Tekan Laju Inflasi, Perumda Gelar Pasar Murah di Kelurahan Borong Makassar

Tekan Inflasi, Perumda Gelar Pasar Murah di Kelurahan Borong Makassar

Bandeng Cabut Duri Sebagai Pemberdayaan Ekonomi Keluarga TNI Di Hubdam XIV Hasanuddin

Bandeng Cabut Duri Sebagai Pemberdayaan Ekonomi Keluarga TNI Di Hubdam XIV Hasanuddin

Wali Kota Makassar Tegur OPD karena Serapan Anggaran yang Rendah

Wali Kota Makassar Tegur OPD karena Serapan Anggaran yang Rendah

475 Kasus TBC Teridentifikasi, Dinas Kesehatan Maros Libatkan Remaja sebagai Duta TB

475 Kasus TBC Teridentifikasi, Dinas Kesehatan Maros Libatkan Remaja sebagai Duta TB

Sidebar

Kategori

  • Hiburan
  • News
  • Politik
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Tekno
Jakarta Viral News

Copyright © 2025 Jakarta Virtual News.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Sepak Bola
  • Hiburan
  • Politik
  • Sport
  • Tekno

Copyright © 2025 Jakarta Virtual News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?