Kisah Inspiratif Sri Damiyah: Semangat di Usia 63 Tahun
Sri Damiyah adalah seorang pengemudi ojek online (ojol) berusia 63 tahun yang tidak hanya berfokus pada pekerjaan sehari-harinya, tetapi juga terlibat aktif dalam upaya memperjuangkan hak-hak para pengemudi seperti dirinya. Ketika kebanyakan orang seusianya memilih untuk beristirahat di rumah, Sri justru bertekad untuk menunjukkan keberaniannya dalam ikut serta dalam demonstrasi, seraya berbagi kebahagiaan kepada sesama. Dalam salah satu aksinya, ia membagikan ubi rebus secara gratis kepada para pengunjuk rasa lainnya.
Mengapa Ubi Rebus?
Ubi rebus, makanan sederhana namun bergizi, dipilih Sri bukan hanya sebagai camilan, tetapi juga sebagai simbol dari kesederhanaan dan kepedulian. Dalam setiap potong ubi yang ia bagikan, terkandung cerita; kisah perjuangan hidup dan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Tidak heran, banyak orang yang tergerak oleh aksi altruismenya. Siapa sangka, di tengah hiruk-pikuk demonstrasi, satu potong ubi rebus mampu menciptakan momen-momen indah persaudaraan di antara para pengunjuk rasa.
Perjalanan Hidup Sebagai Pengemudi Ojol
Menjadi pengemudi ojol adalah pilihan yang diambil Sri setelah pensiun dari pekerjaan sebelumnya. Ia menyadari bahwa di usia senja, masih banyak harapan yang harus diperjuangkan. Terlebih, sebagai tulang punggung keluarga, ia membutuhkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pelayanan yang diberikan kepada penumpang menjadikan harinya lebih berarti. Setiap perjalanan adalah kesempatan untuk bertemu orang baru dan mendengar cerita mereka.
Pelibatan Dalam Aksi Sosial
Keikutsertaan Sri dalam demonstrasi bukanlah langkah sembrono. Ia memahami pentingnya suara masyarakat dalam mengadvokasi hak-hak pekerja. Menurutnya, suara kecil seperti dirinya sangat berarti dalam menyalurkan aspirasi para pengemudi ojol yang sering kali terpinggirkan. Dalam setiap aksi yang diikutinya, ia berusaha untuk terus mengingatkan bahwa sesama pengemudi harus saling mendukung dan memperjuangkan kesejahteraan.
Emosi di Balik Aksi
Setiap kali ia membagikan ubi rebus, ada kebahagiaan tersendiri yang memenuhi hatinya. Senyuman dari para penerima dan kisah-kisah yang mereka bagi membuatnya merasa terhubung dengan orang lain. Dalam situasi yang sering kali penuh ketegangan, aksi sederhana ini mampu memberikan sedikit kehangatan dan semangat. Sri percaya, meskipun kecil, satu tindakan kebaikan bisa berimplikasi besar.
Aspirasi untuk Masa Depan
Di usia yang tidak muda lagi, Sri memiliki harapan agar kehadiran pengemudi ojol lebih dihargai. Ia ingin agar semua pengemudi dapat bekerja dengan aman dan sejahtera tanpa khawatir akan masa depan. Dengan melakukan aksi tersebut, ia berharap bisa mendapatkan perhatian tidak hanya dari masyarakat tetapi juga dari pihak-pihak yang berwenang. Semangatnya untuk berjuang adalah sedikit inspirasi bagi mereka yang mungkin merasa putus asa.
Kesimpulan
Kisah Sri Damiyah merupakan gambaran kekuatan semangat dan kepedulian. Di usia 63 tahun, ia tidak hanya membuktikan bahwa usia bukan halangan untuk berkontribusi, tetapi juga menyerukan pentingnya solidaritas antar sesama. Dengan membagikan ubi rebusnya kepada para demonstran, ia satu langkah lebih maju dalam menciptakan perubahan. Sri adalah contoh nyata bahwa dengan kebaikan, kita bisa mengubah dunia, walau hanya dari hal-hal kecil.