• Latest
  • Trending
  • All
Peluncuran QRIS di Pasar Niaga Dorong Transformasi Digital Perdagangan Tradisional Makassar

Peluncuran QRIS di Pasar Niaga Dorong Transformasi Digital Perdagangan Tradisional Makassar

error code: 524

error code: 524

Warga Binaan Lapas Maros Berkebun Dukung Ketahanan Pangan di Indonesia

Warga Binaan Lapas Maros Berkebun Dukung Ketahanan Pangan di Indonesia

Seleksi Calon Direksi BUMD oleh Pemkot Makassar Dibuka 15 Agustus

Seleksi Calon Direksi BUMD oleh Pemkot Makassar Dibuka 15 Agustus

Semangat Kemerdekaan Warga Binaan Lapas Maros Antusias Ikuti Porseni

Semangat Kemerdekaan Warga Binaan Lapas Maros Antusias Ikuti Porseni

Gerakan Merdeka dari Sampah Siap Jadi Mitra Strategis Pemerintah Kota

Gerakan Merdeka dari Sampah Siap Jadi Mitra Strategis Pemerintah Kota

Wali Kota Makassar Tegur OPD karena Serapan Anggaran yang Rendah

Wali Kota Makassar Tegur OPD karena Serapan Anggaran yang Rendah

Kemandirian Ekonomi Pesantren melalui Toserba Terpadu di DDI Mangkoso

Kemandirian Ekonomi Pesantren melalui Toserba Terpadu di DDI Mangkoso

Stunting di Maros Menurun 12 Persen, Capaian Tertinggi di Sulawesi Selatan

Stunting di Maros Menurun 12 Persen, Capaian Tertinggi di Sulawesi Selatan

Ratusan Peserta Tampilkan Kreativitas dalam Gerak Jalan HUT RI di Maros

Ratusan Peserta Tampilkan Kreativitas dalam Gerak Jalan HUT RI di Maros

Belajar Digitalisasi 27 Pasar Tradisional di Perumda Pasar Makassar dan Pemkab Polman

Belajar Digitalisasi 27 Pasar Tradisional di Perumda Pasar Makassar dan Pemkab Polman

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
Kamis, 14 Agustus 2025
  • Login
Jakarta Viral News
  • Home
  • News
  • Sepak Bola
  • Hiburan
  • Politik
  • Sport
  • Tekno
No Result
View All Result
Jakarta Viral News
No Result
View All Result

Peluncuran QRIS di Pasar Niaga Dorong Transformasi Digital Perdagangan Tradisional Makassar

Peluncuran QRIS di Pasar Niaga Dorong Transformasi Digital Perdagangan Tradisional Makassar

BacaJuga

Kerja Sama Strategis Hubdam XIV/Hasanuddin dengan Universitas Negeri Makassar

Kerja Sama Strategis Hubdam XIV/Hasanuddin dengan Universitas Negeri Makassar

2.000 Pelari Ikuti Maros Marathon 2025, Gelaran Perdana Full Marathon 42K

2.000 Pelari Ikuti Maros Marathon 2025, Gelaran Perdana Full Marathon 42K

www.jakartavnews.com – Online24jam, Makassar, 28 Juli 2025 – Komitmen Pemerintah Kota Makassar untuk mewujudkan transformasi digital di sektor layanan publik kembali diwujudkan melalui peluncuran sistem pembayaran digital QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di Pasar Niaga Daya, salah satu pasar rakyat terbesar di Kota Makassar. Peluncuran ini bukan hanya sekadar pembaruan teknologi, melainkan suatu langkah konkret untuk meningkatkan aksesibilitas dan transparansi dalam transaksi pasar yang menjadi nadi ekonomi bagi masyarakat setempat.

Pemerintah Kota Makassar berupaya mendigitalisasi berbagai layanan publik, mulai dari pasar tradisional hingga terminal dan penyediaan air minum. Dalam acara tersebut, hadir Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Rizki Ernadi Wimanda, dan Plt Direktur Utama Perumda Pasar Makassar, Ali Gauli Arief, menjadi bagian penting dari peluncuran ini.

Dalam sambutannya, Wali Kota Munafri menegaskan pentingnya penerapan sistem digital untuk mendorong transparansi, efisiensi, dan peningkatan pendapatan daerah. “Digitalisasi ini bukan hanya memudahkan pengguna, tetapi juga mencegah potensi kebocoran keuangan, sehingga pengelolaan menjadi lebih akuntabel dan transparan,” tegasnya.

Pasar Niaga Daya dipilih sebagai lokasi peluncuran karena memiliki aktivitas ekonomi yang tinggi serta dinamis. Hal ini membuat pasar ini menjadi percontohan yang ideal untuk adopsi sistem digital dalam sektor perdagangan tradisional dan sebagai langkah awal bagi digitalisasi pasar lainnya di wilayah Makassar.

Plt Dirut Perumda Pasar Makassar, Ali Gauli Arief, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan aplikasi SIAGA, yang akan menampilkan data pedagang serta status retribusi secara terintegrasi. “Dengan adanya QRIS, pedagang dapat melakukan transaksi non-tunai secara praktis dan aman, yang juga mempermudah pendataan secara real-time oleh pengelola pasar,” ujarnya.

Kepala BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, juga menyampaikan bahwa penggunaan QRIS di Sulawesi Selatan terus mengalami lonjakan. “Saat ini, pengguna QRIS di Sulsel telah mencapai 1,3 juta orang, dengan nilai transaksi sekitar Rp6,5 triliun hingga bulan Juni 2025. Angka ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin siap dan terbuka terhadap perkembangan ekosistem digital yang ada,” tutur Rizki.

Ia lebih lanjut mengungkapkan harapannya agar seluruh pedagang di Pasar Niaga Daya dapat segera mengadopsi QRIS agar tidak tertinggal dengan perkembangan zaman. “Jika restoran, warung, bahkan masjid sudah menggunakan QRIS, tentunya pedagang pasar juga harus mengikuti,” tambahnya dengan antusias.

Peluncuran sistem pembayaran digital ini diharapkan dapat menjadi simbol kemajuan teknologi yang tidak hanya untuk peningkatan efisiensi tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan pedagang serta kemudahan bagi konsumen. Pemerintah Kota Makassar, bersama Bank Indonesia dan seluruh BUMD, berharap digitalisasi ini akan memperlancar arus transaksi di pasar.

Transformasi digital di Makassar akan menjadi langkah maju menuju kota cerdas yang tidak hanya mempermudah masyarakat dalam bertransaksi, tetapi juga membangun fondasi untuk tata kelola yang lebih baik. Kesadaran akan pentingnya teknologi ini menjadi hal yang sangat vital agar masyarakat dapat beradaptasi dengan cepat.

Digitalisasi Sebagai Langkah Awal Mengembangkan Ekonomi Lokal

Penerapan sistem pembayaran berbasis QRIS di Pasar Niaga Daya diharapkan mampu menggerakkan perekonomian lokal dengan memberikan kemudahan dalam bertransaksi. Dengan memfasilitasi pedagang dan konsumen melalui sistem non-tunai, transaksi menjadi lebih cepat dan efisien.

Pelaku pasar dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas produk dan layanan, tanpa terhambat oleh proses transaksi yang rumit. Keberadaan teknologi ini membantu mengurangi antrian dan melonggarkan ruang gerak pedagang serta pembeli, yang selama ini menjadi kendala dalam transaksi pasar tradisional.

Digitalisasi juga mendorong manajemen data yang lebih baik, di mana pengelola pasar dapat memonitor dan menganalisis pola transaksi. Dengan begitu, mereka dapat mengambil keputusan yang lebih tepat berdasarkan data dan statistik yang dikumpulkan.

Selain itu, QRIS memberikan jaminan keamanan dalam bertransaksi. Pedagang dan konsumen tidak perlu mengkhawatirkan risiko membawa uang tunai, karena semua transaksi dilakukan secara digital. Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya masyarakat terhadap sistem pembayaran yang ada.

Oleh karena itu, program digitalisasi yang digagas oleh Pemerintah Kota Makassar adalah langkah awal untuk mengembangkan ekonomi lokal menjadi lebih modern. Para pemangku kepentingan diharapkan dapat berkolaborasi untuk mendorong penerapan teknologi ini secara merata di seluruh segmen pasar.

Harapan dan Tantangan di Era Digital

Meskipun peluncuran sistem pembayaran QRIS menjadi langkah yang positif, masih ada tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah meningkatkan pemahaman dan kesiapan pedagang dalam menggunakan teknologi baru. Pendidikan dan sosialisasi terkait penggunaan QRIS harus menjadi agenda utama untuk memastikan semua pengguna dapat memanfaatkan teknologi ini dengan baik.

Keberadaan infrastruktur pendukung juga merupakan faktor yang tidak kalah penting. Dalam beberapa kasus, jaringan internet yang tidak stabil dapat menjadi kendala bagi pedagang dan konsumen dalam melakukan transaksi. Oleh karena itu, peningkatan infrastruktur menjadi keharusan agar digitalisasi dapat berjalan lancar.

Sementara itu, upaya untuk mengurangi ketergantungan terhadap transaksi tunai harus dilakukan secara bertahap. Sosialisasi dan promosi mengenai keuntungan sistem non-tunai perlu dilakukan agar masyarakat dapat beradaptasi dengan perubahan ini. Selain itu, regulasi dan kebijakan yang mendukung perlu diperkuat untuk menciptakan ekosistem yang kondusif.

Adopsi teknologi dalam dunia pasar tradisional memang bukan hal yang mudah. Namun, semangat kolaborasi antara pemerintah, pengelola pasar, dan masyarakat bisa menjadi kunci untuk memudahkan proses transisi ini. Sinergi semua pihak akan menciptakan suasana yang lebih mendukung terhadap transformasi digital.

Ke depan, harapan untuk digitalisasi di Kota Makassar adalah meningkatnya kesejahteraan masyarakat melalui kemudahan dalam transaksi sehari-hari. Jika semua pedagang dan masyarakat terbuka terhadap teknologi ini, maka perekonomian lokal akan lebih mampu bersaing di era digital.

Mewujudkan Kota Cerdas Melalui Digitalisasi Pasar

Dengan peluncuran sistem pembayaran QRIS di Pasar Niaga Daya, Makassar bergerak menuju visi kota cerdas yang berkelanjutan. Digitalisasi pasar bukan hanya revolusi teknologi, tetapi juga bagian dari misi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Langkah ini bukan hanya berdampak pada kemajuan ekonomi, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih baik dan nyaman bagi penduduk. Masyarakat dapat menikmati kemudahan berbelanja dengan cara yang lebih efisien, sementara pedagang juga mendapatkan manfaat dari arus kas yang lebih lancar.

Seluruh inisiatif ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengakselerasi proses transformasi digital yang dicita-citakan. Dengan kolaborasi yang baik antara sektor pemerintah dan masyarakat, langkah-langkah strategis dapat dilakukan untuk mencapai tujuan bersama.

Melalui inovasi yang berkelanjutan, langkah-langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi Makassar sebagai kota yang siap berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional. Kemajuan yang dicapai di sektor-sektor publik ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain yang sedang berupaya untuk mempertahankan kesejahteraan masyarakat.

Oleh karena itu, ke depannya, digitalisasi pasar di Makassar dapat menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia untuk menempuh jalan yang sama. Perubahan ini tidak hanya diharapkan memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga nilai sosial bagi masyarakat luas, menjadikan Makassar sebagai contoh nyata keberhasilan transformasi digital.

Previous Post

Peraih Pin Emas Ferdiansyah dan Asn Maros Angkat Maros di Kancah Internasional

Next Post

Bupati Maros Melantik 25 Pejabat Eselon II Baru

Rekomendasi

TNI AU Berperan di Darat, Lanud Hasanuddin Bantu Warga dengan Sunatan Massal

TNI AU Berperan di Darat, Lanud Hasanuddin Bantu Warga dengan Sunatan Massal

Dukungan Yayasan Hadji Kalla untuk Ekspedisi Pelayaran Akademis III Korpala Unhas di Thailand

Dukungan Yayasan Hadji Kalla untuk Ekspedisi Pelayaran Akademis III Korpala Unhas di Thailand

Syukuran Tanah Adat Marga Degei Bersatu Memeriahkan Kaladiri II untuk Warisan Leluhur

Syukuran Tanah Adat Marga Degei Bersatu Memeriahkan Kaladiri II untuk Warisan Leluhur

Kemandirian Ekonomi Pesantren melalui Toserba Terpadu di DDI Mangkoso

Kemandirian Ekonomi Pesantren melalui Toserba Terpadu di DDI Mangkoso

Tekan Laju Inflasi, Perumda Gelar Pasar Murah di Kelurahan Borong Makassar

Tekan Laju Inflasi, Perumda Gelar Pasar Murah di Kelurahan Borong Makassar

Chaidir Syam Dilantik Menjadi Ketua Litbang APKASI Oleh Mendagri

Chaidir Syam Dilantik Menjadi Ketua Litbang APKASI Oleh Mendagri

Pemkab Maros Musnahkan 746 Berkas Arsip Tidak Berguna

Pemkab Maros Musnahkan 746 Berkas Arsip Tidak Berguna

Sidebar

Kategori

  • Hiburan
  • News
  • Politik
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Tekno
Jakarta Viral News

Copyright © 2025 Jakarta Virtual News.

Navigate Site

  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Sepak Bola
  • Hiburan
  • Politik
  • Sport
  • Tekno

Copyright © 2025 Jakarta Virtual News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?