www.jakartavnews.com – Harga beras yang melambung tinggi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, membuat banyak warga berusaha mencari alternatif beras dengan harga yang lebih terjangkau. Melalui program Gerakan Pangan Murah yang dilaksanakan oleh Polres Maros, masyarakat mendapat kesempatan untuk membeli beras dengan harga yang lebih bersahabat.
Pada tanggal 14 Agustus 2025, Polres Maros menyediakan tiga ton beras untuk dijual kepada warga. Selama enam hari pelaksanaan program ini, sekitar 10 ton beras telah berhasil dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga pasar.
Beras SPHP yang tersedia dalam kemasan lima kilogram dijual dengan harga Rp58 ribu. Ini jelas lebih rendah dibandingkan harga pasar yang mencapai Rp75 ribu untuk ukuran yang sama, sehingga program ini sangat dinanti-nanti oleh masyarakat sekitar.
Inisiatif Polres Maros dalam Menyediakan Beras Murah untuk Warga
Wakapolres Maros, Kompol Ahmad Rosma, menjelaskan bahwa gerakan pangan ini dilaksanakan di beberapa lokasi strategis. Tujuannya adalah untuk memudahkan akses masyarakat terhadap beras yang berkualitas dan terjangkau.
Menurut Kompol Ahmad, penyaluran beras dilakukan di berbagai titik termasuk halaman Polres, pasar, hingga lokasi umum lainnya. Ini semua agar masyarakat yang membutuhkan bisa dengan mudah menjangkau tempat penjualan.
Selama enam hari pelaksanaan, Polres Maros berhasil menjual kurang lebih sepuluh ton beras. Hal ini menunjukkan komitmen pihak kepolisian dalam membantu masyarakat di tengah kondisi perekonomian yang menantang.
Respon Positif Masyarakat terhadap Program Gerakan Pangan Murah
Salah satu warga, Indah, menyampaikan rasa syukurnya dapat membeli beras dengan harga yang lebih miring. Ia mengaku rela menempuh perjalanan jauh ke Polres Maros demi mendapatkan stok beras yang lebih terjangkau.
Indah juga menambahkan bahwa harga beras di pasar sangat memberatkan, sehingga kehadiran program ini memberikan solusi bagi kebutuhan sehari-hari. “Kegiatan seperti ini sangat membantu masyarakat,” ujarnya penuh harap.
Antusiasme masyarakat terlihat jelas sejak pagi hari, dengan warga dari berbagai kecamatan berbondong-bondong mendatangi lokasi penjualan. Program ini menjadi peluang baik bagi mereka untuk memenuhi kebutuhan pangan tanpa harus merogoh kocek lebih dalam.
Harapan Polres Maros untuk Mengurangi Beban Warga di Tengah Inflasi
Dengan adanya program Gerakan Pangan Murah, Polres Maros berharap bisa menjadi solusi yang bermanfaat bagi masyarakat. Upaya ini diharapkan dapat mengurangi beban rumah tangga yang terdampak oleh fenomena inflasi harga pangan.
Pihak Polres berkomitmen untuk terus melaksanakan program ini, sehingga masyarakat dapat memperoleh beras dengan harga yang lebih terjangkau dan berkualitas. Ini merupakan langkah nyata dalam mendukung ketersediaan pangan yang baik untuk semua warga.
Melalui gerakan pangan murah, Polres Maros tidak hanya berfungsi sebagai penjual beras. Mereka juga berperan aktif dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, terutama terhadap ketersediaan pangan yang berkualitas.