www.jakartavnews.com – Online24jam, Maros, – Upaya mengedukasi masyarakat dalam menjaga lingkungan semakin gencar dilakukan oleh berbagai pihak. Salah satu inisiatif nyata datang dari Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin melalui program bernama **AGROFARM** yang berlokasi di Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu.
Kegiatan ini menjadi wadah bagi warga setempat untuk belajar tentang pengelolaan lingkungan sembari menciptakan peluang ekonomi baru. Dalam pelatihan yang diadakan di Kantor Desa Nisombalia, sebanyak 37 peserta terlibat, terdiri dari warga setempat dan anggota Sanggar Tani Muda.
Pelatihan yang pertama membahas tentang **Pengelolaan Sampah**, yang dipandu oleh Rosalinda dari Yayasan Lestari Mulia. Ia menekankan pentingnya memilah sampah sejak dari rumah untuk mengubah pandangan masyarakat mengenai sampah yang selama ini dianggap sebagai masalah, menjadi sumber daya yang bisa dimanfaatkan.
Melalui teknik komposting, Rosalinda menjelaskan, sampah organik dapat diolah menjadi pupuk kompos dan pupuk cair. *“Pengelolaan sampah yang baik dapat mengubah lingkungan kita menjadi lebih bersih dan sehat,”* ungkapnya dengan penuh semangat.
Setelah itu, pelatihan berlanjut dengan materi **Budidaya Maggot** yang disampaikan oleh Andi Nurdianza. Maggot, sebagai larva lalat Black Soldier Fly, memiliki potensi besar dalam mengurai sampah organik sambil memberikan nilai ekonomis tinggi sebagai pakan ternak.
Andi juga memperkenalkan berbagai produk turunan maggot seperti sabun dan produk skincare, serta memberikan panduan praktis kepada peserta mengenai persiapan media hingga proses panen. Peserta terlihat sangat antusias mengikuti sesi ini dan berdiskusi mengenai potensi maggot dalam perekonomian lokal.
Wandi, seorang peserta dari desa setempat, menyatakan, *“Saya tidak menyangka bahwa sampah dapur bisa menjadi pakan ayam yang bergizi dan bermanfaat.”* Antusiasme ini menunjukkan kesadaran masyarakat untuk berinovasi dan beradaptasi dengan ide-ide baru dalam pengelolaan lingkungan.
Program AGROFARM diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam upaya menciptakan desa yang bersih, produktif, dan mandiri. Para pemuda dari Sanggar Tani Muda yang telah dilatih akan menjadi pendorong utama untuk menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan di Nisombalia.
Inisiatif Lingkungan: Membangun Kesadaran Masyarakat
Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran masyarakat akan isu lingkungan semakin meningkat. Program-program pelatihan seperti ini menjadi sangat penting untuk memberikan pengetahuan yang diperlukan agar masyarakat dapat berkontribusi dalam menjaga lingkungan.
Setiap individu memiliki peran yang dapat memengaruhi keadaan lingkungan di sekitar mereka. Oleh karena itu, upaya edukasi yang dilakukan melalui pelatihan ini memiliki dampak langsung pada kebiasaan masyarakat sehari-hari.
Kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan juga tercermin dalam cara orang-orang mulai mengubah kebiasaan mereka dari membuang sampah sembarangan menjadi aktif memilah dan mengolah sampah. Ini adalah langkah awal yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik.
Melibatkan masyarakat secara langsung dalam program pengelolaan lingkungan akan menciptakan rasa kepemilikan. Dengan demikian, mereka tidak hanya sebagai penerima manfaat, tetapi juga sebagai pelaku dalam menjaga lingkungan masing-masing.
Inisiatif semacam ini tidak hanya berfokus pada edukasi, tetapi juga pada pengembangan keterampilan praktis yang dapat memberdayakan masyarakat. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, mereka dapat mengubah cara pandang terhadap lingkungan menjadi lebih positif.
Pentingnya Pemberdayaan Ekonomi Lokal Melalui Inovasi
Pemberdayaan ekonomi lokal sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Pelatihan yang dilakukan dalam program AGROFARM tidak hanya sekadar memberikan pengetahuan, tetapi juga membuka peluang bisnis baru bagi masyarakat setempat.
Dari pengelolaan sampah, mereka bisa menghasilkan pupuk yang bisa dijual. Selain itu, budidaya maggot juga memberikan alternatif sebagai sumber pakan ternak yang murah dan berkualitas. Semua ini akan berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian desa.
Inovasi dalam menghasilkan produk daur ulang dari sampah juga dapat menjadi peluang usaha potensial yang menarik. Dalam jangka panjang, hal ini dapat membantu masyarakat untuk mandiri secara finansial.
Keterlibatan kaum muda dalam program ini juga sangat menguntungkan, karena mereka biasanya lebih terbuka terhadap ide-ide baru. Penerapan pengetahuan yang didapat selama pelatihan dapat menjadi pendorong untuk menciptakan usaha-usaha baru yang lebih inovatif di desa.
Dengan mengembangkan kemampuan ini, masyarakat akan lebih siap untuk menghadapi tantangan ekonomi di masa depan. Kemandirian ekonomi akan membantu mereka untuk tidak hanya berfokus pada mata pencaharian sehari-hari tetapi juga berinvestasi dalam masa depan mereka.
Peran Pemuda dalam Mewujudkan Lingkungan Berkelanjutan
Pemuda memiliki peran yang sangat penting dalam membangun kesadaran lingkungan. Mereka adalah generasi penerus yang akan mewarisi bumi ini dan sekaligus menjadi agen perubahan di masyarakat.
Melalui pelatihan seperti AGROFARM, pemuda mendapatkan bekal pengetahuan yang sangat berharga. Mereka dilatih untuk mengenali potensi lingkungan dan memanfaatkan sumber daya secara lebih bijak.
Di samping itu, pemuda akan menjadi contoh bagi generasi yang lebih muda. Dengan menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam kehidupan sehari-hari, mereka dapat menginspirasi orang lain untuk mengikuti jejak yang sama.
Pemuda juga memiliki kemampuan untuk mempengaruhi kebijakan dan program-program yang berkaitan dengan lingkungan. Dengan pengetahuan yang diperoleh, mereka dapat berpartisipasi dalam dialog yang lebih besar mengenai pengelolaan lingkungan di tingkat lokal maupun nasional.
Secara keseluruhan, peran aktif pemuda dalam gerakan lingkungan adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Dengan komitmen dan inovasi, mereka dapat menjadi pilar dalam mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan dan produktif.