www.jakartavnews.com – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Makassar telah meluncurkan program Pasar Murah guna membantu masyarakat mengatasi tantangan inflasi yang terus meningkat. Kegiatan ini bukan hanya bertujuan untuk menyediakan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, tetapi juga menanggapi kebutuhan mendesak warga di berbagai kelurahan.
Program ini berlangsung di Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, dengan lokasi di Jalan Toddopuli 16. Setiap Senin dan Kamis, pasar murah ini diadakan dengan sistem jemput bola, sehingga memudahkan akses bagi masyarakat yang membutuhkan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau.
“Pasar murah ini sangat menguntungkan bagi warga, terutama karena harganya lebih rendah dibandingkan di pasar pada umumnya,” ujar Andi Arfan A., Lurah Borong, yang hadir untuk memantau jalannya kegiatan. Hal ini menunjukkan dukungan nyata dari pemerintah dalam mengatasi kesulitan ekonomi yang dialami banyak orang.
Abd. Malik Hakim, Kasubag Kerjasama Perumda Pasar Makassar, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok. “Kami berkerja sama dengan Bulog untuk menentukan ketersediaan stok komoditas yang akan dijual,” lanjutnya.
Antusiasme masyarakat sangat tinggi, terlihat dari jumlah pengunjung yang terus meningkat. Program ini tidak hanya menarik perhatian warga Borong, tetapi juga mendorong kelurahan lainnya untuk mengajukan permintaan agar kegiatan serupa bisa dilakukan di wilayah mereka.
Manfaat dan Komoditas yang Dijual di Pasar Murah
Dalam pelaksanaannya, pasar murah ini menjual berbagai komoditas pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula pasir. Harga-harga yang ditawarkan sangat kompetitif, yaitu beras 5 kg seharga Rp 60.000, minyak goreng 1 liter Rp 15.500, dan gula pasir 1 kg Rp 17.500.
Setiap warga juga dibatasi dalam pembelian untuk memastikan pemerataan distribusi. Masyarakat diperbolehkan membeli maksimal 2 sak beras (10 kg), 2 liter minyak goreng, dan 2 kg gula pasir. Ini agar semua orang mendapatkan kesempatan yang sama dalam memperoleh barang kebutuhan pokok.
Program ini bertujuan jangka panjang untuk menciptakan ketahanan pangan di lingkungan masyarakat. Dengan harga yang lebih rendah, warga diharapkan dapat mengelola anggaran keluarga mereka lebih baik, sehingga dampak dari inflasi bisa diminimalisir.
Kerja keras Perumda Pasar Makassar dalam melaksanakan pasar murah adalah langkah krusial untuk mendampingi masyarakat menghadapi keadaan ekonomi yang tidak stabil. Dengan menciptakan peluang bagi masyarakat untuk membeli kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau, program ini sangat signifikan bagi keberlangsungan hidup mereka.
Strategi Perumda dalam Menjalankan Program Pasar Murah
Perumda Pasar Makassar memiliki strategi yang jelas dalam melaksanakan program ini agar bisa menjangkau banyak masyarakat. Salah satunya adalah dengan melakukan pendekatan langsung ke kelurahan-kelurahan dimana kebutuhan akan bahan pokok sangat mendesak.
Selain itu, kolaborasi dengan instansi pemerintah dan pihak-pihak terkait merupakan bagian penting dalam menjalankan program ini. Hal ini memastikan bahwa semua komoditas yang dijual mematuhi standar kualitas dan harga yang ditetapkan.
Penyebaran informasi juga menjadi fokus agar semua orang mengetahuinya. Melalui media sosial dan pengumuman di kelurahan, masyarakat diberi tahu kapan dan di mana pasar murah akan berlangsung.
Keterlibatan langsung dari para pemimpin lokal, seperti Lurah, juga sangat berarti. Kehadiran mereka memberikan dukungan moral sekaligus membantu dalam memfasilitasi kegiatan sehingga berjalan dengan lancar.
Peluang dan Harapan di Masa Depan untuk Program Ini
Keberhasilan program pasar murah ini membuka peluang untuk pengembangan lebih lanjut di masa depan. Jika program ini terus berlanjut, diharapkan jumlah kelurahan yang terlibat akan semakin meningkat dan mencakup seluruh kawasan Makassar.
Melalui evaluasi berkelanjutan, Perumda Pasar Makassar dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas program. Ini penting agar masyarakat tidak hanya mendapatkan bahan pokok, tetapi juga merasa puas dengan pelayanannya.
Kendala dalam pelaksanaan program pun harus diantisipasi. Menghadapi kemungkinan fluktuasi harga dan ketersediaan bahan pokok perlu direncanakan agar tidak mengurangi keberlangsungan pasar murah ini.
Harapannya, dengan konsistensi dan komitmen, pasar murah ini akan menjadi solusi berkelanjutan bagi masyarakat Makassar untuk bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Masyarakat pun akan merasa diperhatikan dan terbantu dalam menghadapi tantangan ekonomi.